Jumat, 14 Juli 2017

Modifikasi Wiring dan Upgrade Pada Gitar Jazzmaster

Kali ini saya akan membahas bagaimana cara untuk meng-upgrade gitar Squier Vintage Modified Jazzmaster. Ada beberapa contoh layout wiring diagram racikan Andy Rothstein untuk modifikasi yang lebih fleksibel. Untuk suku cadangnya bisa anda peroleh di toko penjual sparepart yang ada di Indonesia atau anda bisa dapatkan disitus-situs luar negeri seperti reverb dan lainnya. Baik, langsung menuju pada modifikasi yang pertama.

Jazzmaster dengan dual volume.

Sebagai salah satu bentuk modifikasi sirkuit utama agar tampak membuat wiring gitar anda seperti Les Paul, yakni dengan menggunakan 2 buah Volume untuk masing-masing pickup. Dengan begitu, anda bisa menggabungkan posisi pickup Neck dan pickup Bridge, atau sebaliknya. Potensiometer yang direkomendasikan adalah 1 Mega Ohm.
Anda bisa mengamati Wiring Diagram dibawah ini, menunjukkan bagaimana rangkaian kabel sebagai lead circuit dengan control dual volume.
Berikutnya kita akan mempelajari bagaimana memodifikasi rhythm circuit.

Leo Fender Pasif Treble dan Sistem Bass

Beberapa rangkaian melanjutkan seperti mod wiring diatas (Les Paul), dengan control volume independen untuk masing-masing dua tombol volume yang berbeda.
Namun, nampaknya ini alternatif yang benar-benar keren dan berguna untuk memaksimalkan pasif treble bass tone stack (PTB) yang dibuat oleh Leo Fender seperti yang dikembangkan pada gitar G&L.
• Satu sebagai control cut treble dan lainnya untuk control cut bass.
• Keduanya dikonfigurasi sebagai “master” control, yang berarti akan mempengaruhi semua posisi pickup switch.
Control Treble Cut, yang merupakan low-pass filter, fungsinya seperti tone control standard. Sebuah filter low-pass memungkinkan pada frekuensi yang lebih rendah daripada melewati frekuensi cut-off, dan frekuensi lebih tinggi yang menggulung. Frekuensi cut-off dikendalikan oleh kapasitor dan nilai-nilai resistor.
Control Bass Cut berbeda dengan diatas. Ini adalah high-pass filter, yang merupakan kebalikan dari low-pass filter. Sebuah filter high-pass memungkinkan frekuensi yang lebih tinggi daripada melewati frekuensi cut-off, dan frekuensi lebih rendah yang menggulung. Kemampuan untuk dial out akan berguna pada beberapa frekuensi rendah, terutama untuk membantu suara overdrive lebih “pop” dan memotong melalui gabungan. Bisa disebut sebagai “mempertajam” control.
Apakah sound akan terdengar seperti itu? Berikut ini ada tiga contoh suara. Semuanya diambil dari dan setelah meng-upgrade rangkaian elektronik Squier Vintage Modified Jazzmaster dengan menggunakan mod (modifikasi rangkaian) yang sudah dijelaskan. Dengan menggunakan Curtis Novak pickup (JM-FAT bridge dan neck JM-V). Contoh tersebut direkam menggunakan ampli gitar Rebel 30, dengan menggunakan channel overdrive dari ampli itu sendiri tanpa tambahan audio maupun pedal stompbox lainnya.
• Contoh kedua, potensiometer bass cut telah diperpanjang hingga 2-3 jangkauan, sehingga Anda mendengar suara yang agak tajam hasil dari bass cut tadi. Pada pickup bridge ( dengan bass cut).
Contoh ketiga, kedua potensio diputar hampir penuh berlawanan. Ini efek yang tidak biasa, akan menekan lebih rendah (mid-range).
Dari ketiga contoh sound diatas bisa diambil kesimpulan, pemilihan komponen sangat penting untuk Control Bass Cut. Standard desain dari Leo Fender menggunakan potensiometer 1 meg sebagai reverse taper pot dengan kapasitor 0,002 MFD. Anda juga dapat melakukan percobaan dengan nilai kapasitor di kisaran 0,001 MFD atau 0,003 MFD. Rumusnya begini, semakin kecil nilai kapasitor, maka akan memotong bassnya. Sebagai contoh, sebuah kapasitor 0,001 MFD  akan mengurangi bass lebih banyak, dan 0,003 MFD akan lebih halus (bassnya masih terasa). Jadi, untuk nilai pot, tetap dengan 1 meg, dan reverse taper sangat penting untuk potensio agar memberikan bass secara bertahap.
Sebenarnya banyak hal yang cukup fleksibel dengan pemilihan komponen untuk mengurangi treble cut. Tetapi pilihan dengan nilai standar yang digunakan pada tone pot yang utama adalah wiring vintage Jazzmaster, yaitu dengan pot 1 meg audio taper pot dengan kapasitor 0,033 MFD.
Diagram wiring di bawah menunjukkan bagaimana menggabungkan PTB tone stack ke dalam awal diagram. Perhatikan dengan control treble cut, arahkan kapasitor pada ground, sedangkan bass cut mengontrol kapasitor ini agar sejalan dengan sinyal.


 Foto Closeup pada bass dan treble tone control. Tidak termasuk dekat dari bass dan kontrol nada treble. Perhatikan penggunaan heat shrink tubing (foto yang dilingkari) untuk mencegah terjadinya ground selama instalasi.

Jazzmaster dengan Seri / Paralel Switching

Sebuah mod yang menggunakan saklar geser adalah rangkaian seri / paralel switching. Dalam wiring tradisional Jazzmaster, ketika dua buah pickup digabungkan melalui toggle switch, hal itu disebut paralel. Rewiring saklar slide dapat menggunakan koneksi seri, yang akan menghasilkan suara berbeda secara signifikan.
• Rangkaian seri akan terdengar seperti sound humbucker, lebih kuat, gelap dan lebih jelas.
• Sebaliknya, rangkaian paralel akan terdengar lebih bright, dengan mid lebih scoop dan akan lebih twang serta sedikit kering.
Berikut ini adalah contoh sound yang menggunakan rangkaian paralel dan rangkaian seri.
Menempatkan semua secara bersama-sama, dalam wiring diagram dibawah ini,  menggabungkan ketiga mod: Control dual volume, PTB tone stack, dan seri atau paralel switching.

 
 Foto Closeup lengkap rhythm circuit, diikuti oleh wiring harness akhir, siap untuk dipasang pada gitar anda.
 Nah bagaimana menurutmu? menarik bukan, bagi anda pengguna gitar Jazzmaster baik merk Squier, Fender, atau lainnya tidak ada salahnya mencoba untuk mengotak-atik wiring elektronik pada gitar kesayangan agar menghasilkan sound dan tone yang sesuai diharapkan. Semoga artikel diatas sangat membantu anda. Do it yourself.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hyperduty Season VI

SMA Negeri 5 Depok Proudly Presents HYPERDUTY SEASON 6 Date: Sunday, August 6th 2017 Guest Stars: Sheila on 7 JKT 48...