Kamis, 13 Juli 2017

Idris Sardi - Maestro Biola Indonesia

Idris sardi adalah seorang pemain biola indonesia , karena kepiawaianya dalam bermain biola beliau di sebut juga maestro Biola Indonesia . ia adalah anak dari pemain biola orkes RRI studio jakarta , Bp Sardi .
                                                                       Lahir 
                                             7 juni 1938 batavia , hindia belanda
                                             Meninggal : 28 april 2014 (umur-75)


Latar Belakang
Pada usia enam tahun , pertama kali mengenal biola . pada umur sepuluh tahun ia sudah mendapat sambutan hangat pada pemunculanya yang pertama di Yogyakarta tahun 1949 . boleh dikatakan sebagai anak ajaib untuk biola di indonesia , karena di usia muda sekali sudah lincah bermain biola .
Tahun 1952 Sekolah Musik Indonesia (SMIND) di buka , dengan persyaratan menerima lulusan SMP atau yang sederajat . Pada tahun 1952 , Idris Sardi baru berusia 14 tahun , sehingga ia belum lulus SMP , namun karena penampilanya yang luar biasa ia bisa di terima sebagai siswa SMIND tersebut . Bersama temanya yang juga pemain biola , Suyono (almarhum) namun bukan anak ajaib , yang lebih tua 2 tahun merupakan dua orang siswa SMIND yang berbakat sekali .
Pada orkes siswa SMIND pimpinan Nicolai Varvolomejeff , tahun 1952 Idris yang masih memakai celana pendek dalam seharian duduk sebagai konser master pada usia 14 tahun , duduk bersanding dengan Suyono . Rata-rata siswa SMIND berusia di atas 16 tahun .
Guru biola Idris waktu di yogyakarta (1952-1954) adalah George Setet , sedangkan pada waktu di jakarta (setelah 1954) adalah Hendri Tordasi . Kedua guru orang Hongaria ini telah mendidik banyak pemain biola indonesia (orang Hongoria adalah pemain biola unggul) .

Karier Musik
Ketika M.Sardi nmeninggal , 1953 ,Idris dalam usia 16 tahun harus menggantikan kedudukan sang ayah sebagai violis pertama di Orkes RRI Studio Jakarta pimpinan Saipul Bahri . Pada tahun 60-an , Idris beralih dari dunia musik biola serius , idolisme Heifetz , ke komearsialisasi Helmut Zackarias . Seandainya dulu Idris Sardi belajar klasik terus pada tingkat kelas master dengan Jascha Heifetz atau Yahudi Menuhin , maka ia akan menjadi pemain biola kelas dunia setingkat dengan Heifetz dan Mehudin . Namun , meskipun dia belum pernah belajar biola  di luar negeri , ia tetap setingkat dengan Zacharias .
Orang Indonesia yang pernah belajar dengan Heifetz adalah Ayke (Liem) Nursalim , kini keadaanya tidak dapat main biola lagi akibat kram pada jari-jarinya , dan merupakan wanita pemain biola Indonesia yang pernah terpandang (dulu di usia 4 tahun/1955 di Yogyakarta sudah main di orkes ) .

Penghargaan
Perhargaan yang di raih antara lain sebagai komponis dan ilustrator musik untuk film . Mendapat piala citra untuk penata musik terbaik antara lain dalan flm berikut
(1) " Pengantin Remaja " (1971)
(2) " Perkawinan " (1973)
(3) " Cinta Pertama " (1974)
(4) " Doea Tanda Mata " (1985)

Kehidupan Pribadi
Indris adalah ayah dari pemain flm santi sardi dan pameran muda indonesia lukman sardi dari pernikahanya dengan zerlita .
Sardi mempunyai seorang murid yang telah sukses menjadi violis perempuan papan atas indonesia , yaitu malaylaffayza wiguna . Ia juga pernah terkenal karena memiliki tanda nomor kendaraan " B 10 LA " yang dapat di baca "biola"  . Setelah ini hal dipublikkasikan secara luas , ia merasa tidak nyaman karena menjadi perhatian masyarakat kemana pun ia pergi . Karena hal ini sardi mengganti nomor kendaraanya dengan nomor biasa .

Meninggal Dunia
Indris Sardi meninggal dunia pada tanggal 28 april 2014 pukul 07.25 WIB di rumah sakit meilia , cibubur dalam usia 75 tahun menjelang usia 76 tahun . Idris Sardi menderita penyakit pada lambung dan liver sejak desember 2013 , selain itu juga mengalami kondisi kritis sempat mendapat perawatan di RS melia ,cibubur .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hyperduty Season VI

SMA Negeri 5 Depok Proudly Presents HYPERDUTY SEASON 6 Date: Sunday, August 6th 2017 Guest Stars: Sheila on 7 JKT 48...