Rabu, 12 Juli 2017

JENIS DAN KARAKTER KAYU BAHAN GITAR ELEKTRIK


Buat pemain musik khususnya gitaris harus kudu ngerti ni masalah pemilihan kayu untuk gitarnya. Baik untuk body maupun fretboard.Supaya kamu-kamu sekalian gak salah pilih gitar, takutnya sih jadinya gak cocok sama karakter permainan kita guys. Nah, kali ini saya akan mencoba berbagi sedikit pengetahuan mengenai beberapa jenis kayu yang sering digunakan sebagai bahan untuk membuat gitar elektrik beserta karakter suara/sound yang dihasilkannya.

Secara umum, bahan kayu yang ringan akan memberikan sound yang lebih warm dan kurang bright jika dibandingkan dengan kayu yang lebih berat. Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil yang terbaik, beberapa pabrikan gitar terkadang menggabungkan kedua karakter kayu tersebut dengan cara melapisinya (laminated), untuk mendapatkan perpaduan dua karakter sekaligus walaupun tidak memberi pengaruh yang terlalu signifikan.
Yang jelas gitar terbaik itu haruslah dibangun dengan bahan yang terbaik pula, ya walaupun tidak menutup kemungkinan sebuah gitar dibuat dengan menggunakan bahan yang biasa saja tetapi dapat menghasilkan kwalitas yang bagus, tapi ya memang sudah begitulah umumnya hehehe..

Berikut ini adalah beberapa jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan gitar elektrik beserta karakteristik yang biasa dihasilkannya.

  • Alder - Kayu yang cukup ringan dengan sound yang warm. Kayu ini umumnya digunakan pada gitar2 vintage seperti jenis strato. Corak kayu ini tidak terlalu special, itulah sebabnya kayu ini sering di finishing dengan warna solid, bukan dengan warna transparan. Namun ada / banyak juga yang di finishing dengan warna transparan seperti sunburst (sesuai selera).
  • Basswood - Cukup ringan dengan sound yang warm karakternya mirip dengan alder. Sound yang dihasilkan nya memang cukup bagus, namun beberapa jenis kayu ini cenderung tidak memiliki kekerasan yang cukup, sehingga membutuhkan perlakuan yang ekstra hati2.
  • Poplar - Kayu yang ringan dengan corak yang lembut. Warnanya sedikit lebih terang dari alder, dan lebih sering diatasi / di finishing dengan proses pengecatan. Karakternya juga mirip dengan alder dan basswood.
  • Ash - Berwarna terang, dengan berat yang sedang dan memiliki corak dan tekstur kayu yang atraktif. Biasa di finishing dengan warna natural untuk menampilkan corak kayunya seperti pada gitar jenis tele. Sound yang dihasilkannya bright, namun punch pada nada bass. Kayu ini juga sangat cocok untuk dibuat sebagai body gitar bass.
  • Mahogani - Cukup keras dan berat dengan corak terbuka serta warna yang agak kemerahan. beberapa jenis ini memang ada yang ringan, namun kebanyakan tetap saja lebih berat. Karakter sound nya cenderung bright, sustain yang baik dengan attack yang kuat. Baik untuk digunakan sebagai body ataupun neck gitar.
  • Maple - Kayu ini tekstur nya sangat indah, tetapi berat dan keras dengan sound yang tebal dan attack yang bervariasi. Bisa memperbaiki sound dari kayu yang berkarakter 'tumpul' dengan melapisinya di permukaan body. Kayu ini sering sekali digunakan sebagai bahan neck ataupun fingerboard, dikarenakan kuat dengan kelenturan yang bisa diatur, selain itu kayu inipun dapat memberikan sound yang khas.
  •  Oak - Jenis kayu ini tidak terlalu luar biasa jika digunakan sebagai bahan body gitar, namun terkadang ada juga yang masih menggunakannya. Karakter sound nya cenderung 'kasar' dengan sustain yang kurang baik.
  • RoseWood - Kayu ini merupakan salah satu bahan utama atau biasa digunakan sebagai fingerboard pada gitar, namun terkadang ada juga yang menggunakan bahan ini sebagai body atau neck gitar. Kayu ini kuat dan keras. Jika kayu ini saat digunakan sebagai fingerboard dan digabungkan dengan neck berbahan kayu maple, maka penggabungan ini akan menghasilkan neck yang stabil, feel yang smooth, dengan karakter sound yang warm. konfigurasi penggabungan ini adalah salah satu yang sangat populer dan banyak diterapkan oleh pabrikan2 gitar di dunia.
  • Eboni - Kayu yang berwarna hitam ini memiliki kekuatan yang tidak perlu diragukan lagi, kayu ini sangat keras dan kuat. Oleh karena itulah maka kayu ini sering / hanya digunakan sebagai bahan fingerboard, dan sangat jarang sekali digunakan sebagai bahan body. jika kayu ini dikonfigurasikan bersama neck dari bahan maple, maka akan menghasilkan neck yang sangat solid dengan fret yang tetap terjaga, dengan karakter sound yang dihasilkan cenderung lebih bright. Kelemahan dari kayu ini adalah justru pada kerasnya itu, yang kadang menyulitkan kita disaat harus mengganti fret. Tapi secara keseluruhan kayu ini masih salah satu yang terbaik untuk digunakan sebagai fingerboard, namun kayu ini lumayan mahal karena kayu ini sekarang termasuk jarang / susah didapatkan.
Demikianlah beberapa jenis2 kayu yang paling umum untuk bahan gitar elektrik yang dapat saya jelaskan disini. Walaupun masih ada banyak lagi jenis2 kayu yang juga sering / dapat digunakan sebagai bahan gitar elektrik, seperti kayu agathis, nangka, pines, sungkai, dll.

Mungkin itu saja informasi yang bisa saya tuliskan kali ini, terima kasih sudah menyempatkan membaca artikel ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda semua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hyperduty Season VI

SMA Negeri 5 Depok Proudly Presents HYPERDUTY SEASON 6 Date: Sunday, August 6th 2017 Guest Stars: Sheila on 7 JKT 48...