Rabu, 12 Juli 2017

Tips Memilih Pickup Gitar Elektrik Dan Bass

 
Memilih pickup gitar jelas bukan urusan mudah. Karena kita tak akan tau bagaimana sound-nya sebelum benar-benar mencobanya. Seorang gitaris professional tentunya tak kesulitan untuk menemukan pickup gitar yang paling pas buat permainannya.  mereka sudah paham mengenai karakter dari masing masing Merek Pickup.

Tak sedikit gitaris pemula yang mencari  referensi contoh suara atau file video demo produk pickup dari youtube, tetapi kenyataanya setelah anda membelinya suara yang di hasilkan jauh berbeda dengan yang ada di demo.  ada banyak faktor yang membuat hal ini sering terjadi, Karena jelas-jelas gitar yang kita gunakan berbeda dengan gitar mereka yang di youtube. begitu juga dengan cara main kita. 
Untuk itulah saya akan memberikan panduan singkat untuk memilih pickup yang tepat. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih pickup adalah:

1. AKTIF ATAU PASIF
Pickup aktif membutuhkan tenaga baterai unutk bisa bekerja. Potensio yang digunakannya juga yang 25 K. Berbeda dengan pickup pasif yang menggunakan 250K atau 500K. Colokan output dari gitarnya juga adalah jack TRS (Tip Ring Sleve) atau biasa dikenal dengan jack stereo, yang sekaligus berfungsi sebagai On/Off buat baterai di dalam gitar.
Tak masalah bila inging mengganti pickup aktif di gitar anda dengan pickup aktif yang lain. Karena perangkat pendukung seperti colokan TRS, potensio 26K dan kompartemen baterai-nya masih bisa berguna. Tapi bila ingin menggantinya dengan pickup pasif, maka kita juga harus mengganti potensionya dengan yang sesuai dan merubah wiringnya.

2. UNTUK POSISI NECK ATAU BRIDGE
Semua pickup, didesain khusus untuk posisi penggunaannya. Ada pickup untuk neck, middle dan bridge. Hal ini dilakukan karena karakter suara dari si gitar itu memang berbeda. Makin mengarah ke bridge, suara yang dihasilkan makin pelan, dengan karakter yang tajam dan kurang nge-bass. Sehingga pickup untuk posisi bridge ini didesain khusus dengan output yang lebih besar, dan karakter suara bass yang di tambah, dan karakter treble yang dikurangi.
Sumber suara gitar di posisi neck adalah kebalikan dari yang di bridge. Karakter asli dari suara gitar di posisi neck adalah, sangat ngebass, dan cenderung tumpul, atau tidak treble. Jadi pickup untuk posisi ini didesain agar tidak terlalu nge-bass, dan ditambahkan kadar treblenya.
Bayangkan kalau kita salah menempatkannya. Bila pickup bridge di pasang di posisi neck, maka hasilnya akan sangat ngebass, dan sangat tumpul, dengan output yang berlebihan. Akan sulit mendapatikan sound yang tepat dari pickup yang salah pasang ini.
 
3. HUMBUCKER DAN SINGLE COIL
Humbucker adalah jenis pickup yang di perkenalkan oleh gibson dan berfungsi untuk meminimalisir noise, pada umumnya pickup humbucker berukuran 2 kali lebih besar di bandingkan dengan pickup single coil, akan tetapi sekarang sudah ada pickup humbucker berukuran kecil yang berguna untuk anda yang menginginkan sound humbucker berbentuk single coil.
tetapi sekarang humbucker juga ada yang bisa di split atau memiliki 2 karakter suara, yaitu humbucker dan single coil, karena memiliki 2 IC dan menggunakan potensio stereo untuk switch nya.
karakter suara dari pickup humbucker ini sangat tebal dan mempunyai output yang besar

sedangkan pickup single coil berkarakter lebih tajam dan treble suaranya, dan ukuran nya kecil, setengah dari ukuran pickup humbucker.

4. OUTPUT
Biasanya masing-masing pabrikan pickup hanya menyediakan 3 pilihan output saja. Hi, Medium dan Low. Ya, hanya itu! Pickup dengan output paling rendah bisanya akan menghhasilkan sound yang cenderung lebih clean. Makin besar outputnya, maka akan makin mudah dia terdistorsi. Kalau anda adalah gitaris yang suka distortion, maka pilihannya biasanya adalah yang hi output. Kalau anda adalah gitaris blues, atau pop, pilihan yang paling cocok biasanya adalah yang medium atau malah low output.
Bila kita menggunakan lebih dari satu pickup di gitar kita, maka pilihlah yang outputnya sesuai. Yaitu, yang di posisi bridge yang outpunya paling besar, untuk posisi middle yang medium, dan untuk neck yang medium atau low output.

5. MAGNET CERAMIC ATAU ALNICO

Dua jenis magnet ini saja yang di gunakan pada pembuatan pickup, karena berdasarkan daya tariknya. Hanya 2 magnet ini yang dapat menghasilkan sound yang bagus. akan tetapi banyak sekali perdebatan mengenai kedua magnet ini karena ada yang mengatakan alnico lebih baik dan ada juga yang mengatakan ceramic lebih baik. tetapi sesuai dengan karakter output dari pickup dengan spesifikasi yang sama dan hanya berbeda magnet, kesimpulan nya adalah magnet alnico lebih bersuara tajam dan harsh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Hyperduty Season VI

SMA Negeri 5 Depok Proudly Presents HYPERDUTY SEASON 6 Date: Sunday, August 6th 2017 Guest Stars: Sheila on 7 JKT 48...